Sunday, October 16, 2011

Gowes ke Gn Karang, Van De Glank

Sebelum kita showup foto2 narsis kita, baiknya kita simak jurnal Bro Edwin yg begitu mempesona sbb :

16 Oktober 2011
Tit.....Sms Jum’at sore dari Abah TGP : Kang Edwin, Positif 25 orang terdaftar dan loading sepeda untuk trip besok.... ini termasuk teman teman KS.

Minggu pagi pagi yang terbukti hadir justru 28 sepeda, ditambah tuan rumah:  saya, junior dan Adi dari Depok jadi 31goweser. Usia rata rata didominasi goweser berumur ½ abad dengan jam terbang yang sudah seabrek, para suhu ini antara lain : Abah Soe, Mbah Kamil, P Hamzah, P Ragil, Arief CRM, Wajie CRM,  Herri Cabor Sepeda dan goweser gaek lainnya. Yang termuda ya… si Jaysha 14 tahun, bisa beruntung mengais pengalaman menyerap ilmu dari setiap trip mengantar tamu tamu khusunya goweser berpengalaman seperti kali ini. Jalur disiapkan 80% single track dan country road, jalur aspal hanya diinjak saat menyebrang jalan. Cuaca cerah.

Saturday, October 8, 2011

Cibangkong Ujan2

Pagi ini, terlihat lebih gelap dari biasanya... dan memang ternyata sedang mendung. Semangat gowes sejati yg membara merobohkan godaan udara dingin pagi . Beberapa gowesser menyatakan mundur dari pergowesan  pagi ini, semisal masBro To2', ganBro Srie, daKatum dan banyak pulak yg bungkan seribu bahasa. Kang Bro Azan beralasan belanja ke pasar menggantikan istri, daKatum rusak mesin cuci nya...hahahaaaa....


Yg tetap bermental baja : Abah, Kumendan, Yusran, Tadz Laz, Meidi dan sweeper Didit. Berenam saat jam 7.15 ...menembus hujan pagi yg lumayan duingin, bro Meydi pake jas ujan kek cendol, Yusran pake jaket jersey yg ternyata tembus juga, sementara yg lainnya berpakaian biasa saja. Yg lucunya, ane diminta jemput bro Meidi... tp waktu gabung dgn rombongan yg jalan duluan.... ane barengnya ma om D2T. Lahhh.... mana om Meidi nya? Halahhh, ternyata belio nunggu di ruko (utara), sementara yg lain nunggu di gubuk mbah Min (selatan). Dgn sigap sweeper menjemput om Meidi, yg akhirnya semua bergabung di sisi selatan. Gowes bareng pun berlanjut dengan santai dengan hujan yg tanpa henti.

bisa liat sini jg : KLIK
Akhirnya tiba di warung lupis cibangkong, seperti biasa semua memesan lupis yg sangat sohor, didampingi teh manis dan gorengan tempe, tahu isi dan bakwan yg masih hangat dan sambel pecelnya yg cihuy. Udara dingin membuat perut menjadi lebih lapar... jadilah dilalap dgn dahsyat. Akhirnya teriakan sang Kumendan menggelegar.... "PERSIAPAAANNNN.... !!" WKWKWKWK..... Tadz Laz siap menjadi asisten bendahara, tapi beliau akan minta reimburst alias potong iuran.... huahahahaaaa, JUASSE!


Setelah bertegur sapa dgn gowesser lainnya disana antara lain ada Mbah Kamil juga.... akhirnya kami pun siap2 kembali pulang dengan perut kenyang. Alhamdulillah. Di jalan yg masih hujan, sambil gowes bercanda, nyanyi2 dangdut yg lagi in, diantara nya Kemana & Hamil Duluan menjadi bahan tertawaan.... walau miris dgn lagu yg terakhir... tp mau diapain lagi... ya dibawa ceria saja...hahahaha.
Akhirnya semua tiba di rumah sekitar jam 9.30. Alhamdulillah


Salam Gowes Ujan
Prikitiuwwww....

Sunday, October 2, 2011

Pemimpin dan Pengembala

Pemimpin dan pengembala secara esensial artinya hampir sama. Namun kedua istilah tersebut 
digunakan untuk keperluan berbeda. Pemimpin selalu dikaitkan dengan manusia, sedangkan pengembala dikaitkan dengan binatang. Selain itu sekalipun istilahnya sama, yaitu sama-sama sebagai pengembala, namun jika jenis binatang yang digembala tidak sama, maka teknik mengembalanya juga berbeda. Mengembala bebek berbeda dengan mengembala kuda. Pengembala bebek tatkala sedang menghau bebeknya selalu mengambil posisi di belakangnya. Tidak pernah terihat pengembala bebek mengambil posisi di depan sekumpulan bebeknya. Jika itu dilakukan, mungkin hanya dalam keadaan tertentu, darurat atau memang pengembala itu masih belum mahir, masih pada taraf berlatih. Berbeda dengan pengembala bebek, adalah pengembala kuda. Pengembala kuda, yang akan memandikan kudanya tidak pernah mengambil posisi di belakang kudanya. Ia selalu mengambil posisi di depan kudanya. 

Saturday, October 1, 2011

Legenda Jembatan Colosus

Seperti yg mas2Bro ketahui... minggu lalu itu ganBro Sri (dengan collosusnya) terkena ujian di jembatan tol krapyak, pedalnya coplok dan terpaksa kembali ke kandang dengan bantuan bangBro Ojeg seperti terlihat di foto2 berikut :